Postingan

Motivation Letter

  Perkenalkan, saya Ni Putu Eka Dwi Yanti, kerap dipanggil Eka, seorang mahasiswi baru program studi Teknologi Bioproses dari Universitas Brawijaya yang terletak di Malang, Jawa Tengah. Tujuan dari penulisan motivation letter ini adalah untuk memaparkan cerita saya dalam memahami, menerima, serta menyayangi diri sendiri. Saya akan membagi karangan ini menjadi tiga poin utama, yaitu Memahami, Menerima, dan Menyayangi diri sendiri. Tetapi sebelum menjelaskan poin-poin tersebut, saya akan menceritakan bagaimana awalnya saya yang selalu mengeluhkan kekurangan-kekurangan yang dimiliki (self-hate), sekarang lebih bisa memahami, menerima kekurangan tersebut serta mulai menyayangi dan mencintai diri sendiri (self-love). Dulu, saya selalu mempunyai goals atau target-target yang ingin saya capai. Saya akan berusaha untuk menggapai target tersebut. Tetapi pada saat saya gagal, saya akan merasa emosi dan mengkritik diri sendiri. Dan juga, saya akan mulai menyalahkan diri sendiri. Memang, sepert

MENTAL HEALTH

Belakangan ini sering kali dijumpai berbagai konten terkait kesehatan mental. Entah melalui aplikasi media sosial seperti instagram, twitter hingga banyak webinar yang menggalangkan pentingnya kesehatan mental. Lantas apa itu kesehatan mental? Menurut WHO, kesehatan mental adalah keadaan sejahtera dimana setiap individu dapat mewujudkan potensi mereka sendiri. Yang dimaksud potensi ini adalah kemampuan untuk mengenali diri lebih baik. Seperti kepercayaan diri yang cukup. Jika kita memiliki kepercayaan diri yang berlebih atau melebihi seharusnya ini dapat dikatakan sebagai narsistik. Sedangkan jika mengalami yang sebaliknya kita boleh jadi menderita gangguan anxiety. Lalu, apa yang akan terjadi jika mengalami penyakit mental? Apakah berbahaya? Penyakit mental tidak mudah untuk disembuhkan, sering kali orang-orang berpikir bahwa dengan mendengarkan penderita bercerita atau meminta mereka untuk melupakan penyakit itu akan membantu meringankan beban mereka. Nyatanya itu tidak bekerja denga